Senin, 17/06/2024 - 23:08 WIB
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi

TERBARU

APLIKASITEKNOLOGI

AS Larang TikTok dari Perangkat Resmi, Mengapa?

Media sosial ini dianggap berisiko tinggi bagi para penggunanya.

ADVERTISEMENTS
Selamat Hari Raya Idul Adha 1445 H dari Bank Aceh Syariah

 WASHINGTON DC—Aplikasi TikTok telah dilarang dari perangkat elektronik yang dikelola oleh Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS), menurut pemberitahuan internal yang dikirim ke staf DPR. Untuk pengguna yang meng-instal TikTok di perangkat seluler DPR apa pun akan diminta untuk menghapus perangkat lunak aplikasi video bentuk pendek tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses atas Dilantiknya Daddi Peryoga sebagai Kepala OJK Provinsi Aceh

Dilansir dari CNN, Senin (2/1/2023), pemberitahuan tersebut mengidentifikasi TikTok sebagai “risiko tinggi bagi pengguna karena sejumlah risiko keamanan.”

ADVERTISEMENTS
Menuju Haji Mabrur dengan Tabungan Sahara Bank Aceh Syariah

Secara terpisah, pemerintah AS diperkirakan akan segera melarang TikTok dari semua perangkat federal sebagai bagian dari undang-undang yang termasuk dalam rancangan undang-undang (RUU) omnibus senilai 1,7 triliun dolar AS atau sekitar Rp 26,4 kuadriliun yang menunggu tanda tangan Presiden AS Joe Biden. Langkah tersebut dilakukan setelah lebih dari selusin negara bagian dalam beberapa pekan terakhir telah menerapkan larangan mereka sendiri terhadap TikTok di perangkat pemerintah.

ADVERTISEMENTS
ActionLink Hadir Lebih dekat dengan Anda
Berita Lainnya:
Kontroversi di Balik Serial 'Dancing For The Devil' yang Libatkan Penari di TikTok

Pihak TikTok sebelumnya menyebut upaya untuk melarang aplikasi dari perangkat pemerintah sebagai “isyarat politik yang tidak akan berpengaruh terhadap upaya meningkatkan kepentingan keamanan nasional”. Belakangan, mereka enggan mengomentari langkah pembatasan oleh DPR AS tersebut.

ADVERTISEMENTS
Selamat & Sukses kepada Pemerintah Aceh

 

ADVERTISEMENTS
Selamat Menunaikan Ibadah Haji bagi Para Calon Jamaah Haji Provinsi Aceh

Pembuat kebijakan AS menyebut TikTok berpotensi risiko keamanan nasional, dengan mengatakan bahwa pemerintah Cina dapat menekan TikTok atau perusahaan induknya, ByteDance, untuk menyerahkan informasi pribadi penggunanya di AS, yang kemudian dapat digunakan untuk operasi intelijen Cina atau penyebaran informasi yang didukung Negeri Tirai Bambu tersebut.

ADVERTISEMENTS
Ucapan Selamat & Sukses atas Pelantikan Pejabat di Pemerintah Aceh

Tidak ada bukti bahwa hal itu benar-benar terjadi, meski pekan lalu perusahaan mengonfirmasi telah memecat empat karyawan yang secara tidak benar mengakses data pengguna TikTok dari dua jurnalis di platform tersebut.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat Memperingati Hari Kelahiran Pancasila 1 Juni 2024
Berita Lainnya:
Sehabis Tiktok Terbitlah Temu, Pemerintah Mengaku ‘Pasang Badan’

Sejak 2020, TikTok telah bernegosiasi dengan pemerintah AS tentang kemungkinan kesepakatan untuk menyelesaikan masalah keamanan nasional dan memungkinkan aplikasi tetap tersedia untuk pengguna AS. TikTok mengatakan bahwa perjanjian yang sedang ditinjau itu mencakup “kekhawatiran utama seputar tata kelola perusahaan, rekomendasi konten dan moderasi, serta keamanan data dan akses”. Perusahaan juga telah mengambil beberapa langkah untuk memblokir data pengguna AS, secara organisasi dan teknologi, dari bagian lain bisnis TikTok.

ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Selamat dan Sukses kepada Pemerintah Aceh atas Capai WTP BPK

Namun, lantaran tidak ada perkembangan berarti dari perundingan tersebut, maka akhirnya TikTok pun harus menerima nasib dengan adanya pelarangan aplikasi tersebut dari perangkat pemerintah AS. 

ADVERTISEMENTS
Top Up Pengcardmu Dimanapun dan Kapanpun mudah dengan Aplikasi Action

 

ADVERTISEMENTS
Bayar Jalan tol dengan Pencard

Sumber: Republika

ADVERTISEMENTS
x
ADVERTISEMENTS

Reaksi & Komentar

آتُونِي زُبَرَ الْحَدِيدِ ۖ حَتَّىٰ إِذَا سَاوَىٰ بَيْنَ الصَّدَفَيْنِ قَالَ انفُخُوا ۖ حَتَّىٰ إِذَا جَعَلَهُ نَارًا قَالَ آتُونِي أُفْرِغْ عَلَيْهِ قِطْرًا الكهف [96] Listen
Bring me sheets of iron" - until, when he had leveled [them] between the two mountain walls, he said, "Blow [with bellows]," until when he had made it [like] fire, he said, "Bring me, that I may pour over it molten copper." Al-Kahf ( The Cave ) [96] Listen

Berita Lainnya

Tampilkan Lainnya Loading...Tidak ditemukan berita/artikel lainnya.
IndonesianArabicEnglishRussianGermanFrenchChinese (Simplified)JapaneseMalayHindi